Cara Pindah atau Migrasi Hosting Blog Atau Web Tanpa Kehilangan Pengunjung

Memilih hosting terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan website atau blog anda merupakan hal yang utama dalam membangun website yang baik, baik itu dari segi harga, kualitas, size dan kapasitas, bantuan teknis dan sebagainya. Yang mana anda tentunya tidak menginginkan website atau blog anda yang mulai dikenal dan dikunjungi pelanggan atau pembaca sering down atau error sehingga membuat pengunjung beralih ke website lain.

Selain itu selain aman dari gangguan error server dan keamanan, kecepatan akses untuk membuka dan menjelajah isi website dan blog anda tentunya merupakan hal yang wajib diperhatikan ketika menggunakan hosting, dimana dengan kecepatan akses akan membuat para pengunjung website anda akan merasa nyaman dan mudah menemukan informasi yang mereka inginkan.

Nah dengan beberapa poin penting diatas, maka apabila anda sudah terlanjut memilih hosting yang tidak bisa menyediakan poin penting tersebut, maka jangan ragu untuk mencari pengganti hosting anda. Lalu bagaimana jika blog atau website anda sudah terlanjut memliki pengunjung ? Tentunya anda tidak menginginkan pengunjung website atau blog anda pindah ke tempat lain karena tidak bisa menemukan kembali website atau blog anda. Tapi jangan kuatir, berikut kami akan berbagi beberapa tips bagaimana cara pindah atau migrasi hosting anda dengan lancar dan mudah tanpa takut kehilangan pengunjung. Mau tahu ? Simak penjelasannya dibawah ini :

Contents

1. Memiliki Perencanaan sebelum Memutuskan Migrasi Hosting

Beberapa resiko mungkin akan anda hadapi ketika memutuskan pindah atau migrasi hosting seperti peringkat pencarian Google anda kemungkinan turun, disebabkan mesin pencari Google kembali memproses perubahan website dan memperbaharui indeks blog atau website dengan tepat. Namun dengan memiliki perencanaan yang matang, anda dapat menimalkan resiko penurunan peringkat di mesin pencari bahkan bisa malah jadi sebaliknya dimana peringkat anda akan naik di mesin pencari.

Catatan : Sebaiknya anda melakukan backup data website atau blog anda terlebih dahulu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti gagal migrasi, kesalahan pengaturan, dan sebagainya.

Baca Juga  Cara Menemukan Hosting Murah Unlimited Gratis Domain

2. Melakukan Uji Coba

Ada baiknya anda melakukan uji coba dahulu dengan performas hosting terbaru anda sebelum memutuskan pindah atau migrasi hosting untuk benar-benar memastikan semua berjalan seperti yang anda inginkan dan website atau blog anda menjadi lebih baik dari sebelumnya.

3. Pindah atau Migrasi saat Website Lagi Sepi atau Pengunjung Rendah

Pastikan melakukan pindah atau migrasi hosting ketika jam-jam pengunjung website anda lagi sepi atau rendah, sebab dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan pengunjung anda yang sedang berkunjung atau sedang melakukan transaksi.

4. Melakukan Identifikasi Seluruh Urls di Website

Sebelum migrasi hosting, sebaiknya anda telah memiliki back up daftar lengkap dari URL di website lama anda dan berfungsi dengan normal, sebab untuk menghindari link error atau kesalahan dalam memuat website anda. Karena biasanya akan ada beberapa link yang error ketika di redirect, jadi anda harus benar-benar menghapus atau mengganti link apapun yang mengarah ke halaman 404 selama proses migrasi.

Baca Juga  Cara Mengatasi 403 Forbidden, Penyebab dan Solusinya

5. Google Analytics di Website yang Baru

Pastikan bahwa Google Analytics anda tetap berjalan saat anda migrasi hosting untuk memastikan dan mengecek data di google anda tetap terkelola dengan baik serta anda dapat mengontrol apabila ada perubahan pengunjung ketika sebelum dan sesudah migrasi.

6. Memperbarui Link yang Ada

Sesudah migrasi, anda perlu memastikan bahwa semua link yang di website baru anda telah mengarah dengan tepat website anda dan bukan ke situs lama anda. Jika anda kewalahan dalam melakukan mengidentifikasi semua url jika website anda yang cukup banyak, maka anda mengganti ulang URL link tanpa perlu mengecek setiap halaman satu persatu adalah dengan melakukan penggantian secara langsung melalui database website anda.

7. Mengirim Ulang Sitemap di Google Search Console

Dengan mengirim ulang sitemap akan menginformasikan Google Search Console untuk melakukan Crawling ulang sitemap untuk website baru anda. Adapun cara paling mudah adalah dengan melakukan request ulang untuk Crawling sitemap lama anda dan menemukan url link baru website agar mempercepat proses crawling search engine.

Sekian informasi mengenai Cara Pindah atau Migrasi Hosting Blog Atau Web Tanpa Kehilangan Pengunjung yang bisa anda ikuti bagi anda yang memutuskan untuk pindah hosting ke tempat hosting terbaru yang menurut anda lebih cocok dan sesuai dengan kebutuhan anda. Semoga berguna dan bermanfaat.

Leave a Comment