Cara Restore WordPress Menggunakan cPanel dan Plugin

carihosting.com – Backup data website merupakan hal yang penting dilakukan oleh pemilik website termasuk yang menggunakan CMS WordPress, dimana Melakukan backup dalam database atau file yang terdapat dalam website merupakan hal yang wajib dilakukan secara berkala sehingga semakin sering anda melakukan backup website maka resiko kehilangan data pun kecil apabila terjadi sesuatu diluar dugaan anda, seperti salah pengaturan, salah dalam melakukan konfirmasi data, server error, website di hack, terkena malware dan sebagainya.

Cara Restore WordPress

Dengan memiliki data backup terbaru, maka apabila sesuatu terjadi pada website, anda cukup mengikuti cara restore WordPress dan semuanya akan berjalan normal seperti sedia kala. Tapi banyak pemilik website yang masih bingung Cara Restore WordPress yang dapat mengatasi error yang tidak dapat ditangani dan anda takut kehilangan data. Tapi anda tidak perlu bingung sebab kali ini kami akan membahas Cara Restore WordPress Menggunakan cPanel dan Plugin yang dapat anda simak sebagai berikut :

Contents

Cara Restore WordPress Melalui cPanel

Apabila WordPress anda sudah melalui proses backup, maka anda bisa mengikuti tutorial dibawah ini untuk melakukan restore melalui Cpanel, berikut langkah-langkahnya :

1. Import database yang sudah dibackup

Langkah pertama dalam cara restore WordPress melalui cPanel yang harus anda lakukan yakni membuat database baru yang nantinya digunakan untuk mengimport database yang akan anda restore, dengan cara sebagai berikut :

  • Masukkan nama domain anda pada browser dengan tambahan /cPanel kemudian lakukan login. Jika sudah berhasil maka klik menu “MySQL Databases”.
  • Buat database baru.
  • Kembali lagi ke halaman utama tadi dan pilih menu “phpMyAdmin”.
  • Dan terakhir yaitu lakukan import database.

2. Buat Secara Manual Instalasi WordPress yang Baru

Untuk restore wordpress selanjutnya adalah anda harus menginstall WordPress baru secara manual dengan maksud anda bisa menghubungkan dengan database yang sudah diimport. Kemudian anda isikan informasi database sesuai dengan credential database yang akan anda gunakan. Apabila sudah terisi maka klik “Submit” dan klik “Run the install”. Kemudian lengkapi beberapa data yang diperlukan seperti judul website, username, password, dan email. Jika anda merasa yakin dna sudah lengkap maka klik “Install WordPress”.

Baca Juga  9 Cara Tingkatkan Keamanan VPS dengan Mudah

3. Install Tema dan Plugin

Apabila anda sudah berhasil menghubungkan database dengan installasi WordPress terbaru yang sudah anda install manual, selanjutnya adalah anda harus menginstall tema dan plugin. Jadi halaman website, postingan, user, custom CSS, dan pengaturan WordPress otomatis dipindahkan namun tidak dengan tema dan plugin dimana anda tetap harus menginstallnya manual. Nantinya WordPress akan menginformasikan plugin apa yang tidak bisa diinstall dan harus dilakukan installasi manual. Adapun caranya dengan klik “Plugins” pada sidebar dan anda akan menemukan daftar plugin yang harus anda install manual.

4. Melakukan Perbaikan Broken Link

Beralih ke langkah selanjutnya dalam cara restore WordPress adalah melakukan perbaikan broken link. Sekedar informasi, Broken link adalah link yang sudah tidak bisa diakses lagi karena terjadi kerusakan atau memang link tersebut sudah usang. Adapun caranya dengan klik menu “Settings” pada sidebar WordPress lalu “Permalinks”. Lalu lakukan beberapa perubahan dan klik “Save Changes”.

Baca Juga  Cara Hemat Memilih Paket Web Hosting yang Cocok untuk Bisnis

5. Melakukan Perbaikan Broken Image

Setelah anda melakukan restore WordPress, biasanya anda akan menemukan beberapa gambar yang tidak bisa dibuka atau hilang, dan agar anda mengetahui gambar apa saja yang hilang, anda bisa menginstall “Broken Link Checker”. Setelah menginstall dan mengaktifkan plugin maka anda bisa mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

Klik “Tools” lalu “Broken Links” pada sidebar WordPress. Setelah itu anda akan diarahkan menuju halaman dengan daftar link dan gambar yang rusak.

Apabila anda sudah berada pada halaman “Broken Links” maka selanjutnya anda bisa menekan Ctrl + F pada keyboard anda dan ketikkan JPG atau PNG untuk mengetahui gambar mana yang rusak. Apabila sudah selesai maka anda dapat nonaktfkan kembali plugin Broken Link Checker ini karena dapat memperberat kinerja WordPress anda.

Bagaimana jika anda sudah tidak menyimpan gambar yang sudah hilang tersebut ? Jangan kuatir, sebab anda bisa menggunakan website archive.org, dimana Website ini menyimpan berbagai arsip konten website dalam bentuk snapshot. Adapun cara menggunakannya, anda cukup mengakses website tersebut kemudian memasukkan url website milik anda pada kolom pencarian. Selanjutnya archive.org akan menampilkan tanggal yang bisa anda pilih lalu pilih tanggal dan jam yang anda inginkan. Jika gambar tadi tersedia pada snapshot maka anda tinggal download saja gambarnya.

Cara Restore WordPress Melalui Plugin

Cara kedua yang bisa anda lakukan untuk restore wordpress adalah dengan bantuan plugin, dimana anda bisa menggunakan plugin UpdraftPlus. Anda cukup menginstall plugin ini di wopress anda dan anda dapat melakukan restore WordPress termasuk plugin, tema, dan data. Beirkut langkah-langkahnya :

1. Akses existing backup

Langkah pertama yang bisa anda lakukan dalam cara restore WordPress yaitu mengakses existing backup. Caranya dengan memilih menu “Settings” kemudian pilih “UpdraftPlus Backups” lalu scroll kebawah. Nanti anda akan melihat existing backup yang sudah anda lakukan dan tersimpan pada remote storage milik anda. Lalu klik “Restore” pada file backup yang akan anda restore.

2. Lakukan restore backup

Selanjutnya anda akan diarahkan pada halaman restorasi dengan berbagai pilihan komponen yang akan di restore seperti plugin, tema, database, dan masih banyak pilihan yang lain. Pilih yang anda butuhkan, dana apabila anda sudah yakin dengan pilihan anda maka klik “Next”. Selanjutnya UpdraftPlus akan menyiapkan file yang akan di restore dan jika sudah maka klik “Restore”.

Apabila anda bertanya berapa lama proses restore WordPress, maka jawabannya adalah tergantung berapa banyak file yang akan anda restore, dimana semakin banyak file yang anda restore berarti semakin lama waktu yang dibutuhkan. Jika anda sudah berhasil melakukan restore wordpress, maka anda tinggal klik “Return to UpdraftPlus configuration”, dan selesai.

Demikian informasi mengenai Cara Restore WordPress Menggunakan cPanel dan Plugin yang bisa anda lakukan bagi anda yang memiliki website atau blog yang bermasalah dan anda tidak berisiko kehilangan data. Tapi dengan syarat, anda harus rutin melakukan backup wordpress anda untuk menimalkan risiko kehilangan data, dimana anda tinggal melakukan restore kapan saja anda butuhkan ketika website anda mengalami masalah yang tidak bisa anda tangani.

Leave a Comment