carihosting.com – Bagi anda pemilik website atau blog tentu anda harus apa itu SSL, dimana SSL atau secure Socket Layer adalah merupakan bagian penting yang tidak dapat terpisahkan dari website karena berguna untuk mengamankan pertukaran data dan informasi yang terjadi di website, dimana SSL adalah sertifikat keamanan bagi sebuah website untuk menciptakan koneksi yang aman baik dari client browser dan server website. SSL ini penting sebab selain faktor keamanan, SSL ini juga akan berpangaruh pada reputasi sebuah website, bahkan SSL sangat berpengaruh terhadap strategi SEO yang telah diterapkan pada website.
Mengetahui arti pentingnya SSL pada sebuah website, tentunya membuat banyak pemilik website menggunakan SSL untuk websitenya baik itu yang gratis hingga berbayar. Namun dalam penggunaan SSL di website, terkadang muncul berbagai masalah dan error yang mungkin membuat anda bingung sebagai pemilik website. Tapi jangan bingung, dimana kali ini kami akan memberikan informasi Jenis SSL Error serta cara dan solusi untuk mengatasinya .
Contents
Jenis SSL Error dan Solusi Mengatasinya
1. SSL Error “ssl error 31”
Yang pertama adalah SSL Error “ssl error 31” dimana error ini bisa terjadi karena diakibatkan oleh kesalahan konfigurasi atau versi penyedia layanan yang kurang up-to-date. Bagi anda yang mendapatkan error Citrix, Anda menjadi salah satu pengguna dari dari banyaknya keluhan error SSL dengan Citrix.
Adapun solusinya adalah dengan memastikan validitas SSL yang Anda pasang, dan memperbarui pula layanan Citrix agar dapat menghindari gangguan terkait kompabilitas Citrix dengan SSL.
Selain itu, anda juga perlu mengecek pengaturan jaringan Anda atau firewall telah memblokir koneksi hingga menyebabkan kode error 31.
2. SSL Error “ssl error 61”
Selanjutnya adalah error yang masih ada kaitannya Citrix yakni Error SSL 61 yang juga dialami oleh para pengguna Citrix.
Ada beberapa peringatan yang muncul setelah SSL mengalami masalah, seperti:
“Cannot connect to the Citrix XenApp Server. SSL Error 61: You have not chosen to trust ‘Certificate Authority’, the issuer to the server’s security certificate.”
“You app is not available. Try again later.”
“The server certificate received is not trusted (SSL Error 61)”
Cara mengatasi SSL error 61 dapat anda simak sebagai berikut :
Perbarui ke versi yang terbaru, sebagaimana versi lama yang tidak mendukung SHA2 certificate
Pastikan Anda memiliki sertifikat root yang dibutuhkan, untuk mendapatkannya bisa dengan dengan mengunduhnya dari penyedia SSL Anda. Selain itu, anda juga perlu memeriksa apakah antivirus Anda mempercayai SSL dan tidak memblokirnya.
3. SSL Error “ssl_protocol_error”
Error SSL ini umumnya dialami oleh para pengguna yang menggunakan aplikasi Google Chrome, dimana terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan error sebagai berikut :
- SSL kedaluwarsa
- Browser belum versi terbaru
- Salah dalam konfigurasi tanggal dan waktu pada sistem
- Website telah diblokir oleh antivirus
Adapun solusi untuk mengatasinya adalah sebagai berikut :
Menghapus SSL State
Dengan cara membuka settings pada Chrome> cari Proxy Settings> Open your computer’s proxy settings> Anda akan ditampilkan menu Setting Windows, lalu cari Internet Options. Buka Internet Properties> Content, klik Clear SSL State.
Menyesuaikan Waktu dan Tanggal
Waktu dan tanggal yang tidak sesuai dapat berpengaruh terhadap SSL error yang satu ini, dimana apabila pengaturan waktu tidak tepat, maka sistem akan menganggap bahwa SSL telah kedaluwarsa.
Mematikan Protokol QUIC
Masukkan chrome://flags/#enable-quic pada kolom URL browser Chrome> pada menu Experimental QUIC protocol, atur menjadi Disabled. Jika sudah, klik Relaunch.
4. SSL Error “ssl_error_syscall”
Error ini biasanya terjadi ketika TCP three-way antara server dan client telah berhasil, akan tetapi kemudian TCP reset packet (RST) diterima oleh client mengakhiri koneksi pada fase SSL. Selain itu, ssl_error_syscall juga dapat disebabkan oleh protokol proxy yang tidak aktif, sehingga gagal untuk melakukan permintaan SSL handshake.
Adapun Solusi untuk mengatasi error ini adalah dengan memastikan bahwa Anda telah mengaktifkan protokol proxy pada trafik inbound. Selain itu, anda juga dapat memeriksa konfigurasi TLS yang mungkin juga belum sesuai sehingga menyebabkan ssl_error_syscall.
5. SSL Error “ssl_error_bad_cert_domain”
Kode error “SSL error bad cert domain” dan “The certificate is only valid for the following names” sering terjadi kepada pengguna ketika mencoba mengakses jaringan/website yang terenkripsi SSL, dimana Error ini menandakan ada yang salah dengan konfigurasi sertifikat SSL pada sebuah website.
Pada umumnya, pengguna yang mengalami error ini adalah pengguna yang menggunakan browser Mozilla Firefox, akan tetapi juga tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada pengguna browser lainnya.
Adapun solusinya sebagai berikut :
- Apabila diakibatkan dari salah konfigurasi pada website, maka harus diubah melalui admininistrator website, Pastikan bahwa SSL telah aktif dan ubah URL menjadi HTTPS alih-alih HTTP.
- Menghapus cache browser Anda.
6. SSL Error “ssl_error_rx_record_too_long”
Jika anda mengalami error SSL ini, maka bisa dipastikan Anda sedang mengakses sebuah website melalui HTTPS, karena peringatan “SSL received a record that exceeded the maximum permissible length” atau sejenisnya, mengindikasikan bahwa data yang dikirimkan oleh server adalah HTTP, bukan HTTPS. Masalah ini sangat umum terjadi dan biasanya dipengaruhi oleh kesalahan implementasi SSL pada server.’
Adapun cara mengatasinya sebagai berikut :
Memastikan bahwa konfigurasi sudah benar pada server (hosting)
Periksa dan pastikan pula bahwa browser Anda telah menggunakan port yang sama dengan web server. Untuk menggunakan port 443, beberapa server seperti Apache membutuhkan konfigurasi terlebih dahulu.
Apabila anda menggunakan proxy server, pesan error SSL ini juga biasanya akan muncul. Untuk itu anda perlu memastikan bahwa proxy lokal sudah dikonfigurasi dengan benar.
7. SSL Error “ssl_error_internal_error_alert”
Dan terakhir adalah Error SSL yang juga sering dialami oleh pengguna browser seperti Mozilla Firefox.
Pesan ini menandakan bahwa ada yang bermasalah pada keamanan koneksi SSL, entah disebabkan oleh SSL itu sendiri, atau bisa juga karena pengaturan browser Anda.
Apabila anda mendapatkan error seperti ini, anda menerapkan solusi sebagai berikut :
- Perbarui aplikasi browser ke versi paling baru
- Matikan add-on yang tidak diketahui/tidak penting
- Bila masih terjadi error setelah melakukan ketiga hal di atas, silakan buka ulang browser Anda
- Pastikan bahwa HTTPS sudah diatur dengan benar
Demikian informasi mengenai Mengenal Jenis SSL Error dan Solusi Mengatasinya, sehingga anda tidak perlu bingung hingga panik jika anda mendapati error pada website dan blog kesayangan anda. Semoga berguna dan bermanfaat, Terima kasih.
