Pada saat anda memutuskan membeli paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan budget anda, tentunya anda akan memperhatikan dan membandingkan paket hosting yang satu dengan yang lainnya bukan ? dimana beberapa poin yang akan perhatikan seperti RAM, kapasitas CPU, dan disk space. Namun pernahkah anda juga memperhatikan poin yakni besaran inodes yang kadang dilewatkan oleh banyak orang.
Jadi apakah yang dimaksud dengan inodes ? dan Seberapa penting perannya di hosting ?
Inode merupakan struktur data yang berisikan informasi dari sebuah file atau folder di environment Linux, akan tetapi Inodes tidak menyimpan nama dan data file tersebut. Dimana apabila anda memilih paket hosting shared atau tergolong terjangkau, maka semua file dan folder yang Anda unggah ke server dengan OS Linux akan punya Inode-nya masing-masing. Adapun contohnya dimana jika anda punya 2 folder dan 8 file, total jumlah Inodes adalah 10 Inodes.
Jadi kesimpulannya adalah fungsi Inode adalah untuk menyimpan informasi mengenai file atau folder. Adapun informasi inode dapat berupa Ukuran file, Ekstensi file,Kepemilikan file,Hak akses file, Histori read-write file, hingga Lokasi file. Dan sebagai catatan, Inodes tidak terikat dengan nama file atau folder. Jadi walaupun anda merubah nama file, maka Inode file tersebut masih sama.
Nah setelah memahami apa itu inode, tentunya kita akan mengetahui bahwa inode juga akan mempengaruhi kapasitas hosting anda dengan banyaknya file dan syarat total inode yang biasanya diberikan oleh beberapa layanan hosting untuk paket shared hosting, itulah sebabnya mengapa total inodes juga menjadi poin penting yang wajib anda perhatikan selain RAM, kapasitas CPU, dan disk space.
Lalu bagaimana jika Inode Penuh?
Seperti yang kami sebutkan diatas, inode akan mempengaruhi total kapasitas di hosting anda, dimana semakin banyak file atau folder di server, maka Inodes pun akan semakin bertambah dan secara terus menerus akan membuat kuota Inode penuh. Kemudian, apa akibatnya jika inodes penuh ? Berikut hal-hal yang bisa terjadi jika inodes di hosting anda penuh.
Contents
1. Gagal Upload File
Adapun akibat pertama yang bisa terjadi ketika inode anda penuh adalah anda akan mengalami kegagalan ketika proses upload file ke hosting, yang disebabkan karena kapasitas server sudah habis, sehingga paket hosting anda akan tidak mampu lagi menampung file baru.
2. Fitur Backup akan Nonaktif
Dampak kedua dari penuhnya inode yang penuh adalah akan membuat ruang server full sehingga mengakibatkan anda tidak akan bisa membackup file website secara manual maupun menggunakan fitur auto backup.
Inode penuh juga bisa menyebabkan website overload sehingga performanya turun. Sebab, resource server sudah sesak dan tak ada lagi ruang untuk memproduksi file sementara atau cache. Padahal, cache adalah sarana untuk mempercepat akses menuju website.
3. Akun Hosting Suspended
Akibat paling parah akibat inodes yang penuh adalah akun hosting anda akan terkena suspended disebab inodes yang penuh dan dibiarkan akan mengganggu pengguna lain terutama bagi anda yang menggunakan shared hosting dimana server digunakan secara bersama-sama bersama pengguna lain, yang mana resource server akan terkuras sehingga pengguna lain ikut terkena dampaknya. Dan tentunya untuk menjaga kenyamanan pengguna lainnya akan menerapkan aturan Fair Usage Policy dengan men-suspend pengguna yang melebihi ketentuan penggunaan Inodes yang telah disepakati selanjutnya.
Setelah memahami apa itu inodes dan akibat jika inodes penuh, lalu bagaimana cara mengecek inodes ? jadi anda bisa melakukan tindakan pencegahan atau mengontrol penggunaaan serta melakukan upgrade inodes jika diperlukan. Berikut caranya :
A. Cara Cek Inode lewat cPanel
1. Silahkan login ke cPanel dengan menambahkan /cpanel setelah mengetikkan nama domain lengkap Anda di browser, seperti carihosting.com/cpanel.
2. Kemudian tulis username dan password cPanel, dan klik Log in.
3. Di bagian dashboard cPanel, silakan tengok bagian Statistics pada sidebar. Anda akan dapat melihat informasi jumlah Inodes beserta kapasitas maksimalnya.
B. Cara Cek Inode via Inode Counter
Masih di bagian cpanel website anda, anda bisa mengecek inodes dengan menggunakan menu Inode Counter, berikut caranya
1. Pada dashboard cPanel, cari bagian Files. Kemudian, klik menu Inode Counter.
2. Pada halaman Inode usage, Anda bisa mengetahui directory website mana yang menyumbang Inodes terbanyak yang dapat membuat kuota inodes anda penuh. Silakan klik directory tersebut untuk menelusuri penggunaan Inode-nya.
Lalu bagaimana cara mengurangi penggunaan Inodes ?
Setelah mempraktikkan cara cek Inode, katakanlah Inodes Anda sudah penuh. Nah, bagaimana cara menguranginya?
1. Memindahkan Backup ke Media Lain
Apabila anda membackup file website atau blog anda, anda dapat memindahkannya ke media penyimpanan lain, seperti Google Drive. Dan jangan lupa untuk menghapus file backup tersebut jika anda telah memindahkan file tersebut dari hosting, agar inodes anda terjaga dan kapasitas penyimpanan anda pun akan lega.
2. Menghapus File Tidak Terpakai
Selanjutnya adalah dengan menghapus file sampah yang sudah tidak anda gunakan seperti plugin yang tidak digunakan, tema bawaan yang tidak pernah disentuh, hingga gambar serta video yang sudah tidak relevan.
3. Menghubungi Bantuan Melalui Ticketing Pelanggan
Bagi anda yang masih pemula atau awam dalam urusan hosting serta ragu dan bingung dalam menghapus file, anda bisa menghubungi bantuan teknisi hosting untuk membantu anda menghapus file yang tidak digunakan serta untuk inodes anda. Dimana anda bisa mengajukan bantuan melalui tiketing ke bagian teknisi mereka atau menghubungi costumer service untuk melakukan pengecekan dan membantu anda.
4. Upgrade Paket Hosting
Dan terakhir apabila bila langkah diatas sudah anda lalukan dan inodes anda masih penuh karena telah berisi file penting, maka anda bisa melakukan upgrade hosting yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan anda.
Demikian informasi mengenai Pengertian Inode pada Hosting Beserta Maksud dan Tujuannya. Dimana apabila ada dampak yang anda dapatkan dari penuhnya inodes dimana disk space anda masih cukup, maka bisa jadi karena faktor inodes. Semoga berguna dan bermanfaat. Terima kasih.